Senin, 18 Juni 2012

Modal dan Cara Menjadi Entrepreneur yang Sukses

Alhamdulillah! Metode Rahasia Bisnis Online Syariah Akhirnya di Ungkap… Sekarang Anda Bisa Menghasilkan Uang Halal dan Melimpah Dari Berbisnis di Internet Dengan Cara-Cara Yang Islamic, Qur'anic Dan Sesuai Dengan Syariat Islam!

Cara Dan Modal Menjadi Entrerpreneur Pengusaha Sukses | Cara Jitu Mudah Menjadi Entrepreneur Sejati | entrepreneurship | entrepreneur university | entrepreneur adalah | entrepreneur muda | entrepreneur indonesia | entrepreneurship adalah | entrepreneur sukses | entrepreneur muslim | entrepreneur camp.

Alhamdulilah update lagi, kali ini solution-u blog akan sedikit berbagi info Cara Dan Modal Menjadi Enterpreneur Sukses, jadi buat anda yang sedang belajar menjadi enterpreneur yang sukses bisa menyimak nya di bawah ini.

Entrepreneur adalah didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan aset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan bar.

Sedangkan Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas serta kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.

Berikut Cara Dan Modal Menjadi Entrepreneur Sukses

STEP 1, Mulailah dari Sebuah Mimpi

Mulailah dari sebuah mimpi, impian dapat berupa harta benda, jabatan, kesejahteraan atau kekayaan yang berlimpah. Kemudian pupuklah mimpi itu sehingga anda menemukan jalan mana yang harus anda tempuh untuk mencapainya. Ketika anda meneumukan jalan atau cara untuk mencapainya kenalilah jalan itu dengan baik sehingga anda dapat mencintai dan meyakininya bahwa itulah jalan yang harus anda lalui untuk mencapai mimpi anda. Keyakinan tersebutlah yang memperteguh hati anda untuk tetap memperjuangkannya apapun rintangannya.

STEP 2, Jalani Prosesnya

Setelah anda menemukan jalan atau cara untuk mencapai mimpi anda jalani prosesnya, lakukan action, mulai dari apa yang bisa anda lakukan, diperjalanannya kita akan belajar bagaimana menghadapi setiap masalah bisnis yang kita hadapi, apakah masalah modal, mengelola orang, produk yang inovatif dengan sendirinya seiring dengan perjalanan waktu asal kita konsisten kita akan menemukan jalan keluarnya dan menjadikan kita sebagai pemenang.

STEP 3, Tetap Menambah Ilmu atau Belajar Bisnis dari Orang – Orang Sukses.

Jangan lupa bahwa setiap jenjang yang kita lalui pasti ada ujiannya maka tetaplah menambah ilmu bisnis dari orang – orang yang telah sukses bisnis baik melalui pergaulan, buku – buku maupun seminar – seminar

STEP 4, Lakukan Tindakan Bisnis walaupun Berat resikonya

Ketika kita meyakini suatu jalan bisnis maka lakukanlah tindakan walaupun berat resikonya, karena dari tindakan itulah akan tercipta ke ajaiban, keajaiban datang karena kita mengundangnya, dia tidak datang kepada orang yang berdiam diri. Inilah yang membedakan seorang entrepreneur dengan manager, seorang entrepreneur berani mengambil resiko sedangka seorang manager hanya mampu mengambil tindakan yang semestinya dilakukannya.

STEP 5, Membuka Diri untuk Menerima Masukan Orang Lain

Ketika kita meyakini sesuatu jangan membuat kita menutup diri menerima masukan dari orang lain, dengarkan orang lain dengan baik, analisa, pikirkan dan lakukan tindakan sesuai dengan hati nurani anda, jangan tolak mentah –menetah masukan orang lain walaupun berbeda dengan prinsip anda

STEP 6, lakukan Penjualan lebih Banyak dengan Mengetahui Siapa Target Pelanggan Anda

Identifikasi siapa saja yang butuh produk anda, kemudian pikirkan bagaimana cara mencapai pelanggan tersebut, apakah dengan cara beriklan, dengan cara layanan antar ke alamat, meningkatkan mutu layanan, memberikan bonus, memberikan reward, memberikan kompensasi dll.

STEP 7, Bekerjalah Lebih Giat dari Pesaing Anda

Entrepreneur sejati akan berusaha semasimal mungkin untuk menggapai impian bisnisnya, dia mampu bekerja tidak mengenal waktu dan otaknya selalu berfikir bagaimana memajukan bisnisnya

STEP 8, Bangunlah Hubungan Baik Dengan Lebih Banyak Orang.

Tidak sedikit orang yang mau bayar lebih mahal asalkan mereka merasa diperlakukan dengan baik dan mereka merasa ada keterikatan batin dengan kita

STEP 9, Tetap Fokus Pada Tujuan Anda

Hadapi setiap rintangan bisnis anda, jangan sampai rintangan mengalihkan perhatian anda untuk memulai sesuatu yang baru, sehingga anda meninggalkan sesuatu yang telah anda jalani. Intinya setiap usaha ada peluangnya, yang membedakan hanyalah bagaimana kita melakukannya.

STEP 10, Jangan Lupa Berdo’a dan Bersedekah

Karena do’a dan sedekah adalah cara untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt.

Diseduh dari www.entrepreneuruniversity.net

Dan Pegangan Modal Menjadi Enterpreneur sukses Yaitu :
Harus mempunyai kemauan.
Tekad yang bulat.
Keberanian mengambil peluang. Ada sejuta peluang di luar sana termasuk di dalam badan kita sendiri.

sumber : http://www.solution-u.blogspot.com

Sabtu, 16 Juni 2012

Sistem Imunisasi Padi Sawah : Panen Melimpah 9 Ton Lebih

Penghasilan Melimpah : Cara Internet Bisnis Sistem Syari'ah.
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Demplot Teknologi Imunisasi Padi Sawah Mampu Panen 9 Ton Lebih

Penerapan tehnologi imunisasi padi sawah guna meningkatkan produksi dan produktivitas pada suatu daerah. Peningkatan ini sangat berarti bagi pendapatan para petani padi sawah. Dengan menerapkan teknologi imunisasi dapat mencapai 9-12,5 ton per hektar. Penerapan imunisasi ini tidak hanya pada tanaman padi saja bisa digunakan untuk tanaman lain seperti jagung bahkan untuk tanaman buah seperti pepaya juga sangat baik. Paket teknologi imunisasi ini disusun oleh BPTP Kaltim bersama Syngenta.

Petani yang ada di daerah Kalimantan Timur kususnya wilayah binaan BPPPK Muara kaman Kutai Kartanegara produktivitas padi sawah masih sangat rendah yaitu berkisar antara 3 sampai 5 ton per hektar. Dengan penerapan tehnologi baru seperti SRI maupun imunisasi ini mampu memberikan terobosan baru peningkatan produktivitas padi sawah yang ada. Penerapan demplot teknologi imunisasi yang dilaksanakan PPL bersama syngenta yang dipanen bulan April 2010 di lahan bapak Wiji Santoso, Desa Panca Jaya, Kec. Muara Kaman, Kukar, mampu memberikan hasil ubinan 8,9 ton per hektar dan hasil setelah dipanen gabah kering panen 9,6 ton per hektar sedangkan di lahan bapak Mandu Desa Sabintulung, Kec. Muara Kaman, Kukar, hasil ubinan 8,4 ton per hektar dan hasil panen 9,3 ton per hektar GKP. Demplot ini memberikan contoh nyata yang dapat diikuti oleh petani disekitarnya.

Adapun penerapan teknologi imunisasi ini diawali mulai persiapan memilih benih, perlakuan di persemaian dan lahan sawah dengan rincian perlakuannya adalah sebagai berikut :

A. Pola tanam pindah persemaian umur 17 hari.

- Persiapan benih padi ( varietas Ciherang, Mekongga, Cibogo, IR-64, Batang Gadis, Cisantana, Cimelati, Pandan Harum dll) 25 kg benih per hektar. Lakukan seleksi benih dengan cara merendam dengan air garam selama 5-10 menit, lalu tiriskan dan selanjutnya direndam lagi di sungai atau bak selama 12-14 jam lalu ditiriskan, lalu diperam selama 24 jam lagi untuk mengecambahkan dan selanjutnya ditebar di lahan persemaian yang sudah disiapkan sebelumnya secara merata.

- Umur 3 Hari Setelah Sebar (HSS) semprot Virtako dan Amistarstop dicampur dengan dosis masing-masing 5 ml/tangki sprayer.

- Umur 6 HSS Semprot larutan Urea, caranya masukan 5 sendok makan urea ke dalam tangki spreyer yang sudah diisi air.

- Umur 10 HSS taburkan 2 kg urea secara merata

- Umur 13 HSS semprot Virtako dan Amistartop dicampur dengan dosis masing-masing 5 ml/tangki sprayer.

- Umur 17 HSS bibit siap dipindahkan ke sawah.

- Sebelum tanam tanah sawah sudah dipersiapkan, semprot dengan logran 2-3 hari sebelum tanam dengan dosisi 20 gram/hektar.

- Pembuatan jalur legowo sesuai pilihan 4:1 atau 6:1 dan seterusnya menggunakan caplak.

B. Penanaman ke lahan sawah

1. Penanaman menggunakan pola tanam jajar legowo, agar memudahkan dalam teknik pemupukan, pengendalian OPT dan gulma padi. Jajar legowo sangat dianjurkan karena secara nyata mampu meningkatkan populasi anakan perumpun. Pola jajar legowo dapat diterapkan 4:1, 6:1 maupun 13:1 dengan jarak tanam 20x20 dan 40x10 (legowo).
2. Umur 3 Hari Setelah Tanam (HST), semprot dengan Cruiser guna memacu pertumbuhan bibit dan pengandalian OPT sejak dini. Dosis yang digunakan 50 ml (4 bungkus @ 12,5ml) per hektar. Penyemprotan dilakukan pada sore hari setelah matahari mulai kurang panasnya, dengan teknik penyemprotan mengembun.
3. Umur 5 HST, lakukan pemberian pupuk SP36 sebanyak 100 kg/hektar. Tebar secara merata dan dilakukan pada pagi hari. Atau bisa menggunakan pupuk NPK Pelangi + Urea dengan dosis 200 kg NPK pelangi + 50 kg Urea.
4. Umur 10-12 HST, Pemberian pupuk Urea +KCl dengan dosis 100 kg Urea + 50 kg KCl dan pemupukan tetap dilakukan pada pagi hari
5. Umur 14 HST, lakukan penyemprotan dengan menggunakan Virtako guna memacu pertumbuhan bibit anakan dan pengendalian otpsejak dini terutama sundep, beluk, werengdan kupu putih palsu. Dosis menggunakan 100 ml per hektar, atau 10ml per tangki semprot. Penyemprotan dilakukan sore hari dengan teknik semprot mengembun.
6. Umur 26 HST, Pemberian pupuk Urea sebanyak 50 kg/hektar tebar sampai rata, atau diberikan NPK Pelangi 100 kg + Urea 25 kg.
7. Umur 28 HST, Semprot dengan virtako dan Amistartop guna memacu pertumbuhan anakan dan pengendalian OPT, dosis masing masing 100 ml per hektar. Penyemprotan sore hari dengan teknik mengembun.
8. Umur 40 HST, pemberian pupuk Urea 25 kg/hektar tabur secara merata, Pupuk diberikan pada pagi hari
9. Umur 42 HST, semprot Virtako dan Score guna pertumbuhan dan pengendalian OPT (penggerek batang, blast, hawar) dosis masing-masing 100 ml/hektar atau 10ml/tangki sprayer. Penyemprotan dilakukan sore hari dengan teknik mengembun.
10. Umur 56 HST, Semprot Alika dan Amistartop, guna pengisian malai dan pengandalian OPT (walang sangit, penggerek batang, hawar, blast, busuk leher) dosis 100ml/hektar dilakukan sore hari dengan tektik mengembun.
11. Umur 65 HST, Semprot Alika dan Score guna memacu pengisian malai (bernas) dan pengendalian OPT ( walang sangit, Pengisap malam,busuk leher dan hawar) masing-masing dengan dosis 100 ml/hektar disemprotkan waktu sore hari dengan teknik mengembun.
12. Umur 70 HST, bila masih perlu semprot dengan Alika guna pengendalian OPT pengisap malam dengan dosis 100 ml/hektar penyemprotan dilakukan sore hari dengan teknik mengembun.
13. Panen dilakukan setelah bulir padi menguning (masak fisiologis) merata sekitar 90-95 % jangan menunggu sampai kering daunnya.

Lakukan tehnologi ini apabila ingin meraih sukses dalam berusaha tani padi sawah, kunci untuk sukses dalam berusaha adalah tepat dosis, cara, tempat dan waktu, dalam melakukan pekerjaan pertanian kita harus bekerja dengan bersemangat, cerdas, iklas dan sampai selesai jangan setengah-setengah.





Suharto, S.P.

PPL BPPPK Muara Kaman

Hama dan Penyakit Padi : Cara Pengendalian

Bisnis yang Halal dan Menentramkan
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

1.Hama Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)
a)Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)
1.Hama putih (Nymphula depunctalis)
Gejala: menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang sejajar tulang daun, ulat menggulung daun padi. Pengendalian: (1) pengaturan
air yang baik, penggunaan bibit sehat, melepaskan musuh alami,
menggugurkan tabung daun; (2) penyemprotan insektisida Kiltop 50 EC atau
Tomafur 3G.
2.Padi trip (Trips oryzae)
Gejala: daun menggulung dan berwarna kuning sampai kemerahan,
pertumbuhan bibit terhambat, pada tanaman dewasa gabah tidak berisi.
Pengendalian: insektisida Mipein 50 WP atau Dharmacin 50 WP.
3.Ulat tentara (Pseudaletia unipuncta, berwarna abu-abu; Spodoptera litura,
berwarna coklat hitam; S. exempta, bergaris kuning)
Gejala: ulat memakan helai daun, tanaman hanya tinggal tulang-tulang daun.
Pengendalian: cara mekanis dan insektisida Sevin, Diazenon, Sumithion dan
Agrocide.

2.Hama di Sawah
a)Wereng penyerang batang padi: wereng padi coklat (Nilaparvata lugens), wereng
padi berpunggung putih (Sogatella furcifera).
Merusak dengan cara mengisap cairan batang padi. Saat ini hama wereng paling
ditakuti oleh petani di Indonesia. Wereng ini dapat menularkan virus. Gejala:
tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tnaman seperti
terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil. Pengendalian: (1)
bertanam padi serempak, menggunakan varitas tahan wereng seperti IR 36, IR 48, IR 64, Cimanuk, Progo dsb, membersihkan lingkungan, melepas musuh alami
seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah; (2) penyemportan insektisida
Applaud 10 WP, Applaud 400 FW atau Applaud 100 EC.
b)Wereng penyerang daun padi: wereng padi hijau (Nephotettix apicalis dan N.
impicticep).
Merusak dengan cara mengisap cairan daun. Gejala: di tempat bekas hisapan
akan tumbuh cendawan jelaga, daun tanaman kering dan mati. Tanaman ada
yang menjadi kerdil, bagian pucuk berwarna kuning hingga kuning kecoklatan.
Malai yang dihasilkan kecil.
c)Walang sangit (Leptocoriza acuta)
Menyerang buah padi yang masak susu. Gejala: dan menyebabkan buah hampa
atau berkualitas rendah seperti berkerut, berwarna coklat dan tidak enak; pada
daun terdapat bercak bekas isapan dan buah padi berbintik-bintik hitam.
Pengendalian: (1) bertanam serempak, peningkatan kebersihan, mengumpulkan
dan memunahkan telur, melepas musuh alami seperti jangkrik; (2)
menyemprotkan insektisida Bassa 50 EC, Dharmabas 500 EC, Dharmacin 50 WP,
Kiltop 50 EC.
d)Kepik hijau (Nezara viridula)
Menyerang batang dan buah padi. Gejala: pada batang tanaman terdapat bekas
tusukan, buah padi yang diserang memiliki noda bekas isapan dan pertumbuhan
tanaman terganggu. Pengendalian: mengumpulkan dan memusnahkan telur-
telurnya, penyemprotan insektisida Curacron 250 ULV, Dimilin 25 WP, Larvin 75
WP.
e)Penggerek batang padi terdiri atas: penggerek batang padi putih (Tryporhyza
innotata), kuning (T. incertulas), bergaris (Chilo supressalis) dan merah jambu
(Sesamia inferens).
Dapat menimbulkan kerugian besar. Menyerang batang dan pelepah daun.
Gejala: pucuk tanaman layu, kering berwarna kemerahan dan mudah dicabut,
daun mengering dan seluruh batang kering. Kerusakan pada tanaman muda
disebut hama “sundep” dan pada tanaman bunting (pengisian biji) disebut “beluk”.
Pengendalian: (1) menggunakan varitas tahan, meningkatkan kebersihan
lingkungan, menggenangi sawah selama 15 hari setelah panen agar kepompong
mati, membakar jerami; (2) menggunakan insektisida Curaterr 3G, Dharmafur 3G,
Furadan 3G, Karphos 25 EC, Opetrofur 3G, Tomafur 3G.
f)Hama tikus (Rattus argentiventer)
Tanaman padi akan mengalami kerusakan parah apabila terserang oleh hama
tikus dan menyebabkan penurunan produksi padi yang cukup besar. Menyerang
batang muda (1-2 bulan) dan buah. Gejala: adanya tanaman padi yang roboh
pada petak sawah dan pada serangan hebat ditengah petak tidak ada tanaman.

Pengendalian: pergiliran tanaman, sanitasi, gropyokan, melepas musuh alami
seperti ular dan burung hantu, penggunaan pestisida dengan tepat, intensif dan
teratur, memberikan umpan beracun seperti seng fosfat yang dicampur dengan
jagung atau beras.
g)Burung (manyar Palceus manyar, gelatik Padda aryzyvora, pipit Lonchura
lencogastroides, peking L. puntulata, bondol hitam L. ferraginosa dan bondol putih
L. ferramaya).
Menyerang padi menjelang panen, tangkai buah patah, biji berserakan.
Pengendalian: mengusir dengan bunyi-bunyian atau orang-orangan.

3.Penyakit
a)Bercak daun coklat
Penyebab: jamur Helmintosporium oryzae). Gejala: menyerang pelepah, malai,
buah yang baru tumbuh dan bibit yang baru berkecambah. Biji berbercak-bercak
coklat tetapi tetap berisi, padi dewasa busuk kering, biji kecambah busuk dan
kecambah mati. Pengendalian: (1) merendam benih di dalam air panas,
pemupukan berimbang, menanam padi tahan penyakit ini, menaburkan serbuk air
raksa dan bubuk kapur (2:15); (2) dengan insektisida Rabcide 50 WP.
b)Blast
Penyebab: jamur Pyricularia oryzae. Gejala: menyerang daun, buku pada malai
dan ujung tangkai malai. Serangan menyebabakn daun, gelang buku, tangkai
malai dan cabang di dekat pangkal malai membusuk. Proses pemasakan
makanan terhambat dan butiran padi menjadi hampa. Pengendalian: (1)
membakar sisa jerami, menggenangi sawah, menanam varitas unggul Sentani,
Cimandirim IR 48, IR 36, pemberian pupuk N di saaat pertengahan fase vegetatif
dan fase pembentukan bulir; (2) menyemprotkan insektisida Fujiwan 400 EC,
Fongorene 50 WP, Kasumin 20 AS atau Rabcide 50 WP.
c)Penyakit garis coklat daun (Narrow brown leaf spot,)
Penyebab: jamur Cercospora oryzae. Gejala: menyerang daun dan pelepah.
Tampak gari-garis atau bercak-bercak sempit memanjang berwarna coklat
sepanjang 2-10 mm. Proses pembungaan dan pengisian biji terhambat.
Pengendalian: (1) menanam padi tahan penyakit ini seperti Citarum,
mencelupkan benih ke dalam larutan merkuri; (2) menyemprotkan fungisida
Benlate T 20/20 WP atau Delsene MX 200.
d)Busuk pelepah daun
Penyebab: jamur Rhizoctonia sp. Gejala: menyerang daun dan pelepah daun,
gejala terlihat pada tanaman yang telah membentuk anakan dan menyebabkan
jumlah dan mutu gabah menurun. Penyakit ini tidak terlalu merugikan secara
ekonomi. Pengendalian: (1) menanam padi tahan penyakit ini; (2)
menyemprotkan fungisida pada saat pembentukan anakan seperti Monceren 25
WP dan Validacin 3 AS.

e)Penyakit fusarium
Penyebab: jamur Fusarium moniliforme. Gejala: menyerang malai dan biji muda,
malai dan biji menjadi kecoklatan hingga coklat ulat, daun terkulai, akar
membusuk, tanaman padi. Kerusakan yang diderita tidak terlalu parah.
Pengendalian: merenggangkan jarak tanam, mencelupkan benih pada larutan
merkuri.
f)Penyakit noda/api palsu
Penyebab: jamur Ustilaginoidea virens. Gejala: malai dan buah padi dipenuhi
spora, dalam satu malai hanya beberap butir saja yang terserang. Penyakit tidak
menimbulkan kerugian besar. Pengendalian: memusnahkan malai yang sakit,
menyemprotkan fungisida pada malai sakit.
g)Penyakit kresek/hawar daun
Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae) Gejala: menyerang daun
dan titik tumbuh. Terdapat garis-garis di antara tulang daun, garis melepuh dan
berisi cairan kehitam-hitaman, daun mengering dan mati. Serangan menyebabkan
gagal panen. Pengendalian: (1) menanam varitas tahan penyakit seperti IR 36, IR
46, Cisadane, Cipunegara, menghindari luka mekanis, sanitasi lingkungan; (2)
pengendalian kimia dengan bakterisida Stablex WP.
h)Penyakit bakteri daun bergaris/Leaf streak
Penyebab: bakteri X. translucens. Gejala: menyerang daun dan titik tumbuh.
Terdapat garis basah berwarna merah kekuningan pada helai daun sehingga
daun seperti terbakar. Pengendalian: menanam varitas unggul, menghindari luka
mekanis, pergiliran varitas dan bakterisida Stablex 10 WP.
i)Penyakit kerdil
Penyebab: virus ditularkan oleh serangga Nilaparvata lugens. Gejala: menyerang
semua bagian tanaman, daun menjadi pendek, sempit, berwarna hijau kekuning-
kuningan, batang pendek, buku-buku pendek, anakan banyak tetapi kecil.
Penyakit ini sangat merugikan. Pengendalian: sulit dilakukan, usaha pencegahan
dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang ada memberantas
vektor.
j)Penyakit tungro
Penyebab: virus yang ditularkan oleh wereng Nephotettix impicticeps. Gejala:
menyerang semua bagian tanaman, pertumbuhan tanaman kurang sempurna,
daun kuning hingga kecoklatan, jumlah tunas berkurang, pembungaan tertunda,
malai kecil dan tidak berisi. Pengendalian: menanam padi tahan wereng seperti
Kelara, IR 52, IR 36, IR 48, IR 54, IR 46, IR 42.

4.Gulma
Gulma yang tumbuh di antara tanaman padi adalah rumput-rumputan seperti rumput
teki (Cytorus rotundus) dan gulma berdaun lebar. Pengendalian dengan cara
mekanis (mencabut, menyiangi), jarak tanam yang tepat dan penyemprotan
herbisida Basagran 50 ML, Difenex 7G, DMA 6 dll.

Jumat, 15 Juni 2012

Ikan Nila : Cara berbudidaya

Syariah Bisnis yang Menjanjikan
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Ikan nila adalah ikan yang hanya dapat hidup pada air hangat. Ikan nila ini berasal dari Afrika dan diperkenalkan di Indonesia sekitar 30 tahun oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT). Budidaya ikan nila dapat dipelihara pada kolam, danau, sungai yang berada di desa atau luar kota yang airnya bersih.

Jenis nila yang masuk ke Indonesia pertama kali adalah jenis oreochromis niloticus dan nila jenis mozambigue atau lebih dikenal dengan mujair. Jenis nila ini banyak di sebarkan oleh BBPBAT ke seluruh tanah air.

Keuntungan dari budidaya nila adalah kemampuan untuk bereproduksi cukup tinggi. Antara 2-3 bulan dari bibit, ikan nila sudah dewasa dan dapat menghasilkan telur setiap bulan satu kali. Sifat ikan nila yang cepat menghasilkan anak ikan, menyebabkan kelebihan populasi ikan nila dalam kolam, yang berdampak pada pertumbuhan ikan yang lambat. Hal ini dapat dilihat bada saat panen ikan nila, ukuran ikan nila terdapat berbagai ukuran dari ikan kecil-kecil, sedang, dan besar.

Ikan nila jantan akan terlihat lebih besar dari ikan nila betina. Menurut BBPBAT perbedaan pertumbuhan ikan nila jantan dan nila betina selisih 40%. Lambatnya pertumbuhan betina di karenakan sifat alaminya untuk menghasilkan anan-anak ikan. Pada saat nila bertelur, saat itu juga ikan nila betina tidak makan selama kira-kira kurang dari 10 hari. Yang dilakukan oleh induk nila betina adalah menjaga larva dalam mulutnya sampai ukuran cukup besar untuk dibiarkan oleh induknya. Reproduksi ini terjadi pada kolam air tanah atau kolam semen yang airnya tenang.

Budidaya ikan nila di jaring apung dan air deras dapat mengurangi reproduksi ikan kecil, karena proses pemijahan sulit untuk dilakukan, sehingga telur-telur ikan nila betina akan hanyut dan tidak adanya tempat yang tenang untuk jantan membuat sarang dan membuahi telur-telur nila.

Untuk memproduksi nila yang cepat besar yaitu nila jantan dapat dilakukan beberap hal:

Pertama, memisahkan anak nila jantan untuk dipersiapkan dalam pembesaran. Hal ini tidak mudah karena tidak efesien dalam jumlah yang banyak dan umumnya pembudidaya ikan kurang mengenal mana jenis betina dan jantan.

Kedua, melakukan kawin silang untuk mendapatkan jenis induk yang bisa menghasilkan anak ikan jantan. Tehnik ini dilakukan dengan penelitian yang seksama dan ujicoba yang tidak mudah. Memerlukan peralatan yang canggih, melalui test laboratorium untuk mempelajari hormon XX yaitu betina dan XY jantan.

Ketiga, cara yang paling mudah dan sedikit mahal yaitu dengan metode mengubah jenis betina menjadi jantan dengan mengunakan hormone sex reversal pada larva ikan nila. Cara ini banyak digunakan dalam budidaya monoculture karena dapat praktekkan oleh siapa saja.



Bagaimanakah proses jantanisasi?

Proses mengubah nila menjadi jantan dapat dilakukan dengan cara pemberian pakan mengandung hormone synthetic atau dikenal dengan METHYLTESTOSTERONE. Hormone ini akan mengubah fisik larva ikan betina menjadi jantan. Tehnik ini pertama dikembangkan di Jepang pada tahun 1950 an oleh Oryzias Medakh. Penemuan ini pertama di ujicoba pada ikan mas (Cyprinus Carpio) dan kemudian hormon pengubah sex menjadi jantan banyak digunakan pada ikan nila.

Pada tahun 1970-an pengunaan hormon ini meluas keseluruh dunia, dan hanya sedikit di Indonesia yang mengunakan hormon ini karena harga hormon sex reversal ini cukup mahal dan harus didatangkan dari luar negeri. Namun sedikit demi sedikit penguna hormon ini terus meningkat karena dapat memicu pertumbuhan ikan.



Bagaimana cara mengunakan hormon pembuat jantan?

Tiga langkah menyiapkan proses monokultur ikan nila:

1. Siapkan induk nila jantan dan betina. 1:3 berat induk antara 150-250 gram perekor. Pembibitan ikan nila ini dapat dilakukan pada kolam semen atau kolam tanah dan lebih baik jika dilakukan pada aquarium. Ketika telur ikan nila menetas, induk betina akan menyimpan larva dalam mulutnya dan akan membiarkan anak-anaknya setelah berumur kira-kira 7 hari. Anak-anak ikan akan bergerombol dan sering naik ke permukaan air, dan saat inilah penangkapan dimulai dan memindahkan ke kolam khusus untuk persiapan pemberian pakan berhormon. Perlu di-ingat bahwa anak-anak ikan yang akan diberi pakan berhormon tidak lebih dari 11 hari agar hormone dapat bekerja dengan efektive.

2. pemberian pakan berhormon pada anak ikan nila hanya selama 21 hari berturut-turut. Dapat mengunakan kolam tanah atau kolam semen. Kolam pendederan ini tidak perlu besar, 1x1x0.5 meter agar mudah untuk pemantauan, pemindahan, pemeliharaan.

3. pakan berhormon pengubah sex dapat disiapkan terlebih dahulu atau pesan di ikanila.com

Minggu pertama pemberian pakan berhormon untuk 1000 ekor larva sebanyak 30% dari berat biomassa. 1000 ekor anak ikan Rata-rata berat 0.01 gram. Jadi pemberian pakan kira-kira 3 gram perhari, 4x pemberian pada jam 8-10 pagi dan sore jam 2-4 selama 7 hari.

Minggu kedua anak-anak ikan sudah mencapai panjang 18-22 mm. kurangi kepadatan anak ikan dalam kolam menjadi 500 ekor permeter persegi. 1000 ekor anak-anak ikan pada minggu kedua sudah mencapai rata-rata berat 0.05 gram. Pemberian pakan 25% persen dari berat biomassa, kira-kira 12.5 gram pakan. 4x sehari selama 7 hari.

Minggu ketiga anak ikan sudah mencapati 25-30 mm. kurangi lagi kepadatan ikan dalam kolam menjadi 250 ekor permeter persegi. Pada minggu ketiga 1000 ekor anak ikan sudah mencapai rata-rata 0.1 gram perekor. Pemberian pakan sebanyak 20% dari total biomassa. Kira-kira 20 gram perhari selama 7 hari.

Setelah 21 hari, pemberian pakan berhormon dihentikan. Pemberian pakan berhormon ini akan menghasilkan 97-100% anak nila jantan. Tingkat hidup anak ikan nila mencapai 70-80 persen jika kualitas air baik dan tempat pemeliharan baik.

Perlu diketahui, selama 21 hari anak ikan tidak boleh diberi pakan selain pakan berhormon! Setelah 21 hari Mulailah memberi pakan yang tidak mengandung hormone.



Persiapan anak ikan dibesarkan pada kolam pembesaran

Bibit ikan nila yang telah diberi hormon jika sudah mencapai panjang 3.5-5 cm atau berat rata-rata 0.5 gram sudah boleh ditebar pada kolam pembesaran. Sebaiknya pada pembesaran jangan ada ikan jenis lain seperti lele, gabus atau ikan lainnya dalam satu kolam.

Anak ikan yang diberi pakan berhormon akan bertumbuh lebih cepat dari anak-anak ikan yang tercampur jenis kelaminnya atau yang tidak diberi hormon.



Bagaimana Hormon Sex Reversal Bekerja?

Hormon kelamin pada wanita dikenal dengan kromoson XX dan jantan XY. Hormone kelamin pada manusia terdapat juga pada species binatang. Dengan mengunakan hormone buatan anak ikan betina pada umur tertentu dapat diubah menjadi jantan. Hal ini hanya dapat dilakukan pada anak ikan di bawah 10 hari. Ikan yang memakan pakan yang dicampur dengan hormone 17 alpha methyltestosterone dapat mengubah dari XX menjadi XY. Sedangkan ikan XY atau jantan akan tetap jantan dan tidak dapat diubah lagi.

Pengubahan sex jantan pada ikan bertujuan untuk mengendalikan populasi perkembangbiakan ikan dalam satu kolam. Reproduksi anak-anak ikan yang tidak teratur akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ikan. Dengan mengunakan hormon pengubah sex menjadi jantan pertumbuhan ikan akan lebih cepat karena jantan lebih unggul dari betina.



Bagaimana membuat pakan berhormon sex buatan?

Pakan ikan pengubah sex buatan atau sex reversal dapat dibuat dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Larutkan 3 gram 17 alpha methyltestosterone dengan mengunakan alcohol etil 95% sebanyak 200 cc untuk mencairkan butiran hormone.

2. siapkan 1 kg pakan anak ikan yang halus sperti tepung. Campurkan pakan pada larutan hormone secara merata.

3. keringkan pakan yang sudah dicampur dengan hormone agar alkoholnya menguap. Jangan mengunakan cahaya matahari. Keringkan selama semalam dalam ruangan.

4. jika pakan sudah kering, masukkan kedalam wadah yang tertutup rapat.

5. pakan berhormon ini sudah dapat digunakan dalam 30 hari mendatang.



Apakah mengunakan pakan berhormon bernilai ekonomis?

Kurang dari 8 Rupian untuk setiap ekor ikan mengunakan hormon. Bibit ikan nila ukuran 0.5 gram atau panjang 35-5 cm di pasarkan dengan harga Rp. 200-300 perekor. Sedangkan bibit ikan yang diberi hormone dijual dengan harta yang lebih tinggi dihargai 350-500 perekor.



Apakah ikan yang mengunakan hormone aman?

Studi menunjukkan setelah 5 hari berhenti dari pemberian pakan berhormon ikan nila jantan tidak mengandung kimiawi yang membahayakan manusia. Dan setelah beberapa bulan sampai ikan dapat dikonsumsi, konsumen dijamin betul-betul aman untuk memakan ikan nila hasil jantanisasi.

Ikan nila kebanyakan hanya bisa hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Akan tetapi di Negara empat musim juga membudidaya ikan nila dengan cara moderen. System pengairan mengunakan heater pada musim dingin.

Mengenal dan mengetahui pengetahuan dasar budidaya ikan nila;

- ikan nila betina bertelur antara 2000-2500 ekor tergantung besar kecil induk. Tingkat hidup bergantung pada kualitas air dan pakan yang diberikan.

Ikan nila bertelur pada kisaran empat sampai enam (4-6) minggu atau bisa lebih cepat jika benih ikan sudah dilepas oleh induknya.

- Telur ikan nila yang akan menjadi larva disimpan dalam mulut induk nila. Telur ikan nila akan menetas antara lima sampai tujuh (5-7) hari. Setelah menetas atau menjadi larva induk nila akan mengawasi anak ikan dengan mulutnya.

- Perbandingan perkawinan nila jantan dan bertina; 1:3 dalam setiap meter persegi masukan empat sampai lima pasang pasang induk nila, (5 jantan dan 20 nila betina) permeter persegi.

- Temperature budidaya ikan nila sebaiknya 25°C-31°C untuk pemijahan.

- Temperature dibawah 13°C ikan nila akan mati.

- Temperature antara 15°C-20°C ikan nila lambat membesar. 22°C-31°C ikan nila akan bertumbuh dengan cepat karena suhu seperti itu akan membuat ikan nila suka makan.

- Produksi ikan nila persetengah hektar berkisar 2-3 ton.

- Pakan nila berupa pellet tengelam dan pellet apung sebanyak 3.5 ton

- Nila konsumsi berat antara 200 gr. Sampai 800 gr. Perekor tergantung permintaan konsumen dan pasar.

- Makanan ikan nila mengandung protein 25-30 persen dan lemak 6-8 persen.

Sekedar hobby, atau untuk makan, atau untuk menjadikan sumber penghasilan tambahan. ikan nila merupakan potensial yang dapat dilirik oleh siapa saja yang ingin mengelutinya, Pendapatan yang lumayan jika dikelolah dengan baik. Selain daerah yang mendukung seperti air, ketersedian pakan juga sangat memungkinkan disetiap wilayah Indonesia yang kaya ini. Jadi, andapun pasti bisa membudidaya ikan nila dengan sedikit mengenal cara membesarkan ikan nila.

Kamis, 14 Juni 2012

Milyader Muda : Merry Riana

Menjadi Milyader dengan Syariah Bisnis
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Saat usianya menginjak 20 tahun, Merry Riana (31) punya mimpi. Dia ingin sebelum berusia 30 tahun sudah mendapatkan ”kebebasan” finansial.

Mimpi itu terwujud. Hanya setahun setelah dia bekerja, tepatnya di usia 23 tahun, Merry sudah berpenghasilan 220.000 dollar Singapura. Kira-kira sekitar Rp 1,5 miliar dengan nilai tukar saat ini. Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 2004, dia mendirikan perusahaan Merry Riana Organization (MRO). Dua tahun berikutnya di usia 26 tahun, penghasilan totalnya mencapai 1 juta dollar Singapura -sekitar Rp 7 miliar.

Popularitas Merry melesat. Dia banyak diberitakan media massa di Singapura sebagai miliarder di usia muda. Lho, Singapura?

Meski lahir di Jakarta dari orangtua yang warga Indonesia, Merry mengawali karier sebagai konsultan keuangan, pengusaha, dan menjadi motivator di Singapura. Sejak lulus SMA, anak pertama dari tiga bersaudara ini ”mengungsi” ke Negeri Singa.

Ketika bertemu di Central Park, Jakarta, Minggu (10/7/2011)lalu, beberapa jam sebelum kembali ke Singapura, Merry bercerita sambil mengingat kembali perjalanan hidupnya. Pekan lalu, selama tiga hari, Merry ada di Indonesia untuk menjadi pembicara atas undangan sebuah perusahaan di Semarang, Jawa Tengah.

”Ya, sudah lama juga saya di Singapura. Meski rencana kembali ke Indonesia belum terlaksana, setidaknya pada tahun ini saya lebih sering datang ke Indonesia karena lebih banyak kegiatan yang dilaksanakan di sini,” kata Merry.

Kerusuhan 1998
Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Orangtua Merry kemudian memutuskan mengirimkan putrinya ke Singapura dengan alasan keselamatan.

”Waktu itu rasanya seperti ada dalam film perang. Saya diminta pergi agar saya selamat,” kata Merry merasakan kesedihan yang terjadi 13 tahun lalu.

Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Tak hanya untuk biaya kuliah, tetapi juga untuk hidup sehari-hari. ”Utang saya totalnya 40.000 dollar Singapura,” kata Merry.

Dengan uang saku hanya 10 dollar per minggu, hidupnya harus superhemat. Untuk makan, misalnya, Merry lebih sering makan roti atau mi instan, atau bahkan berpuasa.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi. ”Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.

Meski sudah ada mimpi dan didukung semangat, Merry belum menentukan cara mewujudkannya. Pikirannya baru terbuka setelah magang di perusahaan produsen semikonduktor.

Dari pengalaman ini, Merry melakukan hitung-hitungan, seandainya dia menjadi karyawan perusahaan seusai kuliah. ”Dari perhitungan tersebut, ternyata saya baru bisa melunasi utang dalam waktu 10 tahun, tanpa tabungan. Kalau begitu caranya, mimpi saya tak akan terwujud,” kata Merry yang akhirnya memutuskan memilih jalan berwirausaha untuk mencapai mimpinya.

Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar.

Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Kerja kerasnya menjual berbagai produk keuangan, seperti tabungan, asuransi, dan kartu kredit, hingga 14 jam sehari mulai membuahkan hasil. Dalam waktu enam bulan setelah bekerja, Merry bisa melunasi utang pada Pemerintah Singapura. Tunai!

Kesuksesan lain pun datang. Karena kinerjanya, Merry bisa membentuk tim sendiri hingga akhirnya mendirikan MRO. Dengan penghasilan total 1 juta dollar Singapura di usia 26 tahun, ambisi Merry saat berusia 20 tahun terwujud.

Berbagi
Namun, seiring usia yang kian dewasa, menghasilkan uang hingga jutaan dollar bukan menjadi satu-satunya tujuan hidup Merry. Pengagum Oprah Winfrey ini lebih menikmati hidup ketika orang lain memperoleh kesuksesan seperti dia.

Pengalaman meraih sukses dibagikan kepada orang lain dengan berbagai cara, seperti menjadi pembicara di seminar, perusahaan, sekolah, serta melalui media seperti jejaring sosial, media massa, dan menulis buku.

Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia.

Seperti MacGyver
Merry, yang sukses di bidang jasa keuangan dan kian sibuk dengan kegiatannya menjadi motivator, pernah punya cita-cita lain. Sewaktu kecil, anak sulung dari Suanto Sosrosaputro (62) dan Lynda Sanian (62) ini pernah punya keinginan untuk menjadi seperti sang ayah yang seorang insinyur elektro.

”Waktu kecil, kalau ditanya mau jadi apa, saya selalu jawab ingin seperti papa. Saya senang melihat papa mengutak-atik peralatan elektronik, seperti MacGyver,” kata Merry.

Cita-cita ini bahkan melekat hingga lulus SMA. Merry kuliah di Jurusan Teknik Elektro Nanyang Technological University setelah sebelumnya bercita-cita kuliah dengan jurusan yang sama di Universitas Trisakti.

Namun, perjalanan hidup Merry berubah. Meski bisa meraih gelar insinyur dalam waktu empat tahun, ilmu elektro yang dikuasainya tak terpakai dalam kariernya.

”Paling-paling dipakai di rumah. Kalau TV atau kulkas rusak, saya masih bisa memperbaiki, he-he-he. Tetapi, bukan berarti kuliah saya tak berguna. Semua proses yang saya jalani selama kuliah, telah membawa saya menjadi seperti sekarang ini,” kata Merry.

• Nama: Merry Riana
• Tempat tanggal lahir: Jakarta, 29 Mei 1980
• Nama suami: Alva Tjenderasa (31)
• Nama anak: Alvernia Mary Liu (2,5)
• Pendidikan: S-1 Teknik Elektro Nanyang Technological University, Singapura (1998-2002)
• Pekerjaan: Group Director Merry Riana Organization
• Penghargaan:
- Salah satu pengusaha terbaik di Singapura dari Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura (2008)
- Salah satu wanita paling sukses dan inspiratif dari Menteri Kepemudaan dan Olahraga Singapura (2010)
- Wanita paling inspiratif pada salah satu majalah bulanan Inspirational Woman Magazine (2011)
- Salah satu eksekutif paling profesional dari penampilan dan keahlian berkomunikasi dari surat kabar My Paper, Singapura (2010)
- Duta LG Asia, Watson, dan Canon (2010-2011)

Susunan Menteri KIB 2 : Nama-nam Pejabat Negara

Berikut Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II beserta jajaran wakil menteri:

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
Menteri Koordinator Perekonomian: Hatta Rajasa
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
Menteri Hukum dan HAM: Amir Syamsuddin
Menteri Keuangan: Agus Martowardojo
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik
Menteri Perindustrian: MS Hidayat
Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan
Menteri Pertanian: Suswono
Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
Menteri Perhubungan: EE Mangindaan
Menteri Kelautan dan Perikanan: Tjitjip Sutardjo
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
Menteri Kesehatan: Nafsiah Mboi (menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih yang meninggal pada 2 Mei 2012)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : M Nuh
Menteri Sosial: Salim Segaf Al Jufrie
Menteri Agama: Suryadharma Ali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu
Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
Menteri Negara Riset dan Teknologi: Gusti Mohammad Hatta
Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syariefuddin Hasan
Menteri Negara Lingkungan Hidup: Balthazar Kambuaya
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Agum Gumelar
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
Menteri Negara BUMN: Dahlan Iskan
Menteri Negara Perumahan Rakyat: Djan Faridz
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng

Pejabat Negara:
Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Letjen TNI Marciano Norman
Kepala BKPM: Chatib Basri (menggantikan Gita Wiryawan).
Kepala BPN: Hendarman Supandji (menggantikan Joyo Winoto)


Jajaran Wakil Menteri yang Baru Saja Diangkat melalui Keputusan Presiden Nomor 65/M/2012
Wakil Menteri Perindustrian: Alex SW Retraubun
Wakil Menteri Perhubungan: Bambang Susantono
Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Hermanto Dardak
Wakil Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Lukita Dinarsyah Tuwo
Wakil Menteri Keuangan: Anny Ratnawati
Wakil Menteri Luar Negeri: Wardana
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Denny Indrayana
Wakil Menteri Keuangan: Mahendra Siregar
Wakil Menteri Perdagangan: Bayu Krisnamurthi
Wakil Menteri Pertanian: Rusman Heriawan
Wakil Menteri Kesehatan: Ali Ghufron Mukti
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan: H Musliar Kasim
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan: Wiendu Nuryanti
Wakil Menteri Agama: Nasarudin Umar
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sapta Nirwandar Wakil
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasojo
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Mahmuddin Yasin.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rudi Rubiandini (menggantikan Widjajono Partowidagdo yang meninggal pada 21 April 2012)

Metode Belajar Membaca Anak : Teori Flah Card

Cara Berbisnis Secara Syariah
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Bingung mencari metode belajar membaca yang baik untuk anak Anda? Pernahkah Anda mendengar tentang metode Flash Card? Mari kita simak fakta berikut, semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang bingung mencari program belajar membaca yang terbaik untuk buah hati Anda…
Kapan Sebaiknya Anak Anda Belajar Membaca?

Permasalahan seputar waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca pernah menjadi perbincangan yang hangat. Ketika itu, sebagian berpendapat bahwa mengajarkan anak membaca terlalu dini bisa berakibat buruk untuk perkembangannya karena dianggap akan membebani. Mereka yang beranggapan seperti ini menyarankan agar anak belajar membaca setelah mereka berusia 6-7 tahun.

Namun demikian, seiring dengan diadakannya berbagai penelitian dan studi ilmiah, ternyata si anak justru akan terbebani apabila mereka terlambat belajar membaca dan berbagai studi juga menunjukkan bahwa usia 6-7 tahun dapat digolongkan ke dalam kategori ‘terlambat’ tersebut.
Keuntungan Belajar Membaca Sejak Usia Dini

Bagaimana belajar membaca sebelum masuk Sekolah Dasar (SD) bisa mempengaruhi prestasi membaca anak di masa depannya? Dolores Durkin merupakan peneliti yang pertama kali mendalami masalah ini pada tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk menelitinya. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari studi selama 6 tahun ini?
Anak yang bisa membaca sejak dini ternyata senantiasa bisa mengungguli kemampuan membaca anak yang terlambat, hingga ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemampuan membaca sejak dini ternyata tidak berhubungan dengan IQ anak, namun sangat berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata muncul dari keluarga yang memiliki perhatian dan usaha ekstra dalam membantu mereka belajar membaca.
Kemampuan membaca sejak dini juga tidak berhubungan dengan kondisi sosial-ekonomi. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata memiliki orang tua yang mau menyempatkan waktu untuk kegiatan membaca bersama anaknya, walaupun latar belakang sosial-ekonomi mereka berbeda-beda.

Durkin juga mendapati bahwa anak-anak yang mulai belajar membaca sejak usia 3-4 tahun ternyata selalu mengungguli anak-anak lainnya yang mulai belajar membaca sejak usia 5-6 tahun. Mereka bahkan bisa terus unggul hingga rentang masa 8 tahun.
Teori Flash Card

Para ahli mengatakan bahwa bayi sangatlah jenius terhadap bahasa. Sebagai contoh, coba kita lihat… bagi setiap bayi yang lahir di Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa asing – tidak bedanya dengan dengan bahasa Inggris atau Rusia.

Namun apa yang terjadi? Ternyata si bayi bisa mempelajari bahasanya! Bagaimana ia mempelajarinya? Anda bisa saja dengan bangganya mengatakan bahwa Anda yang yang telah mengajarinya, tapi kalau mau jujur, paling-paling Anda hanya mengajari ‘Mama’, ‘Papa’ dan sebagian kecil kata saja, ya kan? Lalu bagaimana dengan ribuan kosakata, berikut dengan cara pengucapannya yang benar yang diserap oleh si kecil – apakah Anda yang mengajarkannya secara khusus?

Para ahli menyimpulkan, bahwa anak-anak mempelajari bahasanya melalui konteks, bukan dengan cara diajarkan satu per satu dari daftar koleksi kata berikut dengan artinya (ini persisi seperti yang diajarkan pada umumnya di sekolah-sekolah ketika mengajarkan bahasa asing ataupun ketika mengajarkan anak membaca).

Oleh sebab itu, para ahli menganjurkan agar ketika mengajarkan anak membaca, kita hendaknya mengolah bahasa dalam bentuk tulisan sebagaimana kita mengolah bahasa dalam bentuk pembicaraan. Artinya, kita sebaiknya membuat proses belajar membaca untuk bayi sesederhana mungkin. Dengan begini, anak kecil bisa belajar membaca secara alami dan tanpa ia sadari – sebagaimana ia belajar berbicara dengan bahasa ibunya.

Untuk bisa memahami bahasa melalui telinga, diperlukan 3 persyaratan:
Lantang
Jelas
Diulang-ulang

Dan tanpa disadari, seorang ibu biasanya berbicara kepada bayinya dengan 3 elemen ini; lantang, jelas dan diulang-ulang.

Alasan utama mengapa kebanyakan bayi tidak menyerap bahasanya melalui mata menuju ke otaknya sebagaimana bahasa tersebut diserap melalui telinga menuju otaknya, adalah karena ternyata untuk bisa membaca bahasa tersebut, diperlukan bahasa yang disajikan kepada penglihatannya dalam bentuk yang besar, jelas dan diulang-ulang. Dan inilah yang gagal diberikan oleh kebanyakan orang tua kepada bayinya – menyajikan kata-kata dalam bentuk besar, jelas dan diulang-ulang, sehingga anak-anak bisa belajar dengan sangat mudah.


Metode Belajar Membaca dengan Flash Card

Metode belajar membaca Flash Card didasari fakta bahwa anak kecil belajar melalui permainan. Apabila kegiatan belajar yang mereka jalani menyenangkan, maka mereka akan menikmatinya, sehingga dapat belajar jauh lebih cepat.

Untuk itu, para ahli menganjurkan agar menggunakan flash card (kartu) untuk membantu si kecil belajar membaca. Prinsipnya adalah Anda menggunakan kartu-kartu yang berukuran besar yang bertuliskan kata-kata sederhana. Setiap kartu atau flash card tersebut memuat 1 kata yang ditulis dengan huruf kecil (bukan kapital) dengan ukuran besar dan warna yang jelas/mencolok.



Berikutnya, cari waktu yang lapang dan menyenangkan untuk Anda dan buah hati Anda. Duduklah bersama dan tunjukkan flash card tersebut kepadanya satu per satu sambil Anda bacakan dengan lantang dan jelas.

Tertarik untuk memilikinya? Silahkan kunjungi koleksi flash card.
Bagaimana Cara Belajar Membaca Menggunakan Flash Card?

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan flash card:
Flash card sebaiknya disusun dan dikelompokkan berdasarkan subyek yang sama
Untuk flash card yang bergambar, gambarnya harus berukuran cukup besar dan jelas
Flash card gambar hanya berisi 1 gambar untuk setiap kartu, tanpa latar belakang apapun
Ketika Anda menunjukkan kartu tersebut kepada anak Anda, usahakan tidak terlalu lama. Cukup sekitar 1 detik
Ketika anak Anda terlihat bosan, segera hentikan aktifitas belajar. Ingat, proses belajar jangan sampai dipaksakan dan jangan terlalu ingin cepat melihat hasil
Adakan kegiatan ini hanya ketika anak Anda sedang baik perasaannya. Jangan sekali-kali mengadakannya ketika ia sedang lelah, sakit, atau rewel
Pastikan juga Anda sedang dalam keadaan senang ketika mengajarkan si kecil membaca. Dengan begini, suasana belajar-mengajar menjadi menyenangkan
Ketika anak Anda selesai mempelajari 1 set flash card, Anda bisa beralih ke set berikutnya sehingga ia selalu mempelajari sesuatu yang baru

Jangan lupa, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Setiap mereka memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda dalam mempelajari sesuatu yang baru. Oleh sebab itu, pastikan Anda bisa menyesuaikan cara pembelajaran untuk setiap anak. Selamat menerapkan metode belajar membaca dengan flash card dan semoga berhasil!

Rabu, 13 Juni 2012

Biografi Prof. Dr. Amin Abdullah, MA : Rektor UIN Sukijo

Antar Peradaban Harus Saling Melengkapi

Jika hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan tampak makin mesra di Indonesia, maka tengoklah figur Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, MA. Sebab dia termasuk cendekiawan Muslim yang sangat getol memperjuangkannya. Bayangkan, ketika dulu umat Islam masih merasa ‘gerah” dengan yang namanya “ilmu modern”, dirinya justru dengan lantang menyuarakannya.

Sebab menurutnya, antara disiplin ilmu agama dan ilmu pengetahuan semestinya saling memiliki keterhubungan. Oleh karenanya, dirinya sangat keras menolak pemisahan antar keduanya. Sebab hal itu justru dapat menciptakan justifikasi yang sesat bagi masyarakat Muslim. “Itu bisa menimbulkan persepsi, bahwa ilmu agama hanya berupa konsep-konsep ketuhanan, kenabian, akidah, fiqh, tafsir, hadist dan sebagainya,” ungkapnya. “Sedangkan yang berada di luar itu, dianggap berada di luar kajian wilayah agama,” tuturnya menambahkan.

Paradigma berpikir semacam itu, ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, sudah seharusnya diubah. Sebab untuk memahami kompleksitas realitas kehidupan, keilmuan apapun tak bisa berdiri sendiri. Untuk dapat menyelesaikan persoalan kehidupan, maka dibutuhkan perangkat ilmu lainnya. Jika keterkaitan ilmu itu diputus, maka akan bisa menimbulkan sikap fanatisme pada disiplin keilmuan.

Lelaki yang dilahirkan pada tanggal 28 Juli 1953 di desa Margomulyo, Tayu, Kabupaten Pati, Jawa tengah ini, sejak kecil memang memiliki bakat kecerdasan dan daya fikir yang luar biasa. Itulah sebabnya, selepas dari SDN Margomulyo di tahun 1966, dirinya dikirim keluarganya untuk menempuh studi di Kulliyatul al-Muallimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Gontor Ponorogo.

Setelah menamatkan pendidikannya pada tahun 1972, dia melanjutkan studinya ke Institut Pendidikan Darussalam (IPD) di tempat yang sama. Setelah meraih gelar Bachelors of Art di tahun 1977, lantas hengkang ke Yogyakarta dan masuk ke IAIN Sunan Kalijaga pada Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama.

Ketika pertama kali memasuki Kota Yogyakarta di tahun 1978, orang pertama di PT dengan ribuan mahasiswa ini merasakan, kota tersebut amatlah kondusif bagi kerukunan hidup beragama. Mahasiswa yang berada di kampus-kampus, dihuni dari berbagai etnis dan agama. Mereka dapat membaur dalam kehidupan yang plural. “Kota Yogyakarta adalah sosok yang unik dan inspirasional bagi dialog antar umat beragama,” celetuknya.

Obsesi hidup pada sebuah masyarakat yang pluralistik tersebut, sudah terbina sejak di pendidikan menengah Pondok Modern Gontor. Dan kebiasaan itu makin berkembang, ketika dirinya menjadi mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga. “Sewaktu di Gontor, kami sudah dibiasakan hidup memadukan antara teks dan konteks, antara teks dan realitas sosial,” tukasnya.

Kondisi yang ada di Yogyakarta, simpulnya, sangat menunjang untuk komunikasi antar umat beragama secara baik. Sebab ada empat prasyarat untuk dapat menciptakan hubungan tersebut menjadi baik. Pertama, dialog antar agama tidak terbatas pada tataran teologis dan filosofis, tetapi pada praktik hidup sehari-hari. Kedua, adanya pemahaman agama yang mendalam. Ketiga, pemahaman sejarah agama masing-masing. Dan yang keempat, selain lembaga-lembaga pendidikan, perlu dikembangkan pula lembaga-lembaga studi multiagama.

Pada tahun 1982, dia meraih gelar S1 dari IAIN Sunan Kalijaga. Setahun kemudian suami Hj Nurkhayati ini diangkat menjadi Dosen Tetap di Fakultas Ushuluddin di Universitas yang sama. Kemudian pada tahun 1985, atas sponsor Departemen Agama RI dan Pemerintah Republik Turki, dirinya mengambil Program Ph.D bidang Studi Filsafat di Department of Philosohpy, Faculty of Art and Sciences, Middle East Technical University (METU), Ankara, Turki.

Di sini dia sempat menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Hal itu dilakoninya pata tahun 1986 hingga 1987. Selama libur musim panas, Amin bekerja part time di Sekretariat Kantor Haji di Jeddah (1985 dan 1990), di Makkah (1988) dan di Madinah (1989). Sementara gelar Ph.D pada institusi tersebut, diraihnya di tahun 1990.

Waktu itu disertasinya mengangkat judul “The Idea of University of Ethical Norms in Ghazali and Kant”, yang kemudian diterbitkan di Turki (Antara; Turkiye Diyanet Vakfi) pada tahun 1992. Karya terjemahannya diterbitkan tahun 1995, oleh penerbit Rajawali (Jakarta) dengan judul: Agama dan Akal Pemikiran; Naluri Rasa Takut dan Keadaan Jiwa Manusiawi.

Pada tahun 1993, dia menjadi Dosen Tetap di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, dan diserahi materi Filsafat Islam dan Filsafat Agama. Di tahun ini pula, dirinya diserahi tugas sebagai Asisten Direktur Pascasarjana pada Institut yang sama. Hal itu dipangkunya hingga tahun 1996. Disamping itu juga menajabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Dua tahun kemudian, bapak tiga anak ini juga mengajar di beberapa kampus ternama di Indonesia. Disamping mengajar di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang dan IAIN Walisongo Semarang, juga megajar pada Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, serta di Universitas Islam Bandung (UNISBA).

Namun kesibukan tersebut sejenak ditinggalkannya, karena harus pergi ke Canada untuk mengambil Program Postdoctor, McGill University, Montreal dan selesai pada tahun 1998. Di tahun inilah, dirinya diserahi jabatan sebagai Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga. Juga sekaligus dipercaya sebagai Kepala Departemen Agama dan Filsafat di Program Pascasarjana. Hal itu dijalaninya hingga tahun 2002. Sebab di tahun itulah, dirinya diangkat menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga – hingga dua periode masa jabatan.

Betapun kesibukan akademiknya banyak menyita waktu, namun masih tetap menyempatkan diri untuk kegiatan sosial. Amin Abdullah tercatat pernah menjadi Ketua Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Turki (1987 s/d 1988), serta sebagai Ketua Divisi Umat dan sumberdaya manusia ICMI-DIY (1991 s/d 1995). Pada periode tersebut, dia juga menjadi Anggota Majlis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kemudian juga menjadi Ketua Majlis Tarjih Muhammadiyah (1995 s/d 2000), sebagai Anggota Dewan Konsultatif, Indonesia Conference on Religion and Peace / ICRP (2000 s/d 2002), menjadi Wakil Ketua Dewan Nasional Muhammadiyah (2000 s/d 2005), serta sebagai Anggota Badan Akreditasi Jurnal (2003 s/d 2004).

Itulah sebabnya, nama Pak Amin – demikian panggilan karibnya – tak asing lagi di kalangan akademisi Muslim Indonesia. Apalagi kreativitas dan ide-idenya seolah tak pernah mengering. Lebih-lebih yang diperuntukkan bagi dunia pendidikan. Untuk dapat mengembangkan dunia pendidikan seoptiomal mungkin, ujarnya, hendaknya pendidik tidak terpaku pada kurikulum. “Kurikulum hanyalah sebagai patokan, yang harus dikembangkan dengan kreativitas yang tinggi oleh setiap pendidik,” tandasnya.

Yang amat disayangkannya, kenapa dunia akademik kita mesti terpaku dan selalu berkiblat ke Barat? Padahal pengembangan dunia akademik di Timur Tengah, terlihat lebih memanusiawikan manusia. Ketika memberikan beasiswa pendidikan bagi mereka yang sudah berkeluarga misalnya, anak istrinya juga mendapat biaya hidup di tempat mereka belajar. “Sementara negara-negara Barat, justru mengganggap manusia seperti mesin,” tandasnya.

Semangat pluralistik negara-negara AS, menurutnya, baru sebatas di dalam saja. Cara melihat ke dalam inilah yang tampak sangat menonjol. Namun ketika melihat ke luar, mereka tak mau menghargai adanya realitas pluralisme. “Nah, dalam semangat itu AS menempatkan cara bersikap dan bertindak secara sepihak terhadap persoalan-persoalan di luar negaranya,” tegasnya. “Oleh karenanya AS perlu belajar menghargai realitas pluralisme, sama seperti yang dikembangkan di negara mereka,” tambahnya.

Keterperangahan terhadap dunia Barat inilah, tuturnya, yang mengakibatkan terjadinya pengagungan secara berlebihan terhadap kekuatan rasio. Dan itu telah menjadi gejala global, yang telah menyebabkan krisisnya manusia modern. Sehingga kehidupan keberagamaan, terkesan hanya sebagai rutinitas formalitas semata. Manusia menjadi kehilangan makna hidup, karena spiritualitas agama tidak terasah. “Gejala seperti ini tak hanya menerpa masyarakat urban, bahkan sudah menembus desa-desa di pelosok tanah air,” tengarainya. “Keadaan seperti ini, membawa masyarakat Islam berupaya mencari kembali pesan keruhanian Islam yang seakan menghilang,” tambahnya bernada harap.

Dirinya menyayangkan, kenapa untuk membangkitkan kembali spiritualitas agama yang semakin kering ini, malah dimaknai sepenggal-sepenggal oleh kelompok serpihan umat Islam. Padahal sesungguhnya, Islam tidak bisa dimaknai secara sepenggal-sepenggal; yang terpenting adalah sisi syari’atnya, atau tarekatnya, hekekatnya atau makrifatnya saja. “Keempat-empatnya harus diasah bila ingin menjalani Islam secara kaffah. Sehingga kebeningan jiwa dan kegairahan spiritual akan bisa dicapai,” terangnya.

Pada saat berfikir, bersikap dan berbuat, kata Amin, seseorang hendaknya terus mengedepankan hati, sehingga timbul penghargaan terhadap kehidupan orang dan mahluk hidup lainnya. Sebab Islam hadir secara universal untuk kebahagiaan seluruh umat manusia di dunia maupun di akherat. “Islam merupakan panggilan suci untuk seluruh jiwa manusia, dan bukan untuk kelompok-kelompok yang berserpih,” tegasnya. “Bahkan kenyataannya, kehadiran kelompok serpihan itulah yang justru menodai pesan ruhaniah Islam itu sendiri,” tambahnya menjelaskan.

Untuk menyuarakan ide-idenya itulah, Guru Besar bidang filsafat agama ini banyak menulis di berbagai media cetak. Seperti di Al-Jami’ah (Media Ilmu Pengetahuan Agama Islam, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Akademika (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Al-Qalam (IKIP Muhammadiyah Yogyakarta), Jurnal Teologi GEMA (Universitas Duta Wacana Yogyakarta), Media Inovasi UMY, Pembimbing (Departemen Agama Jakarta), Jurnal Studi Islam, Islamika, Suara Muhammadiyah, Ulumul Qur’an, dan sebagainya.

Ide-ide tersebut juga dituangkannya dengan menulis buku. Di antara buku-bukunya yang telah terbit; Falsafah Kalam di Era Posmodernisme (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1995), Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996), Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Atas Wacana Keislaman Kontemporer (Mizan, Bandung, 2000), Arah Baru Studi Keislaman: Pendekatan Integratif-Interkonektif (Pustaka Pelajar, Yogyakarta), dan lain sebagainya.

Sementara buku yang ditulisnya bersama cendekiawan yang lain, meliputi; Islamic Studies Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi: Sebuah Antologi, Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Integrasi Sains-Islam: Mempertemukan Epistemologi Islam dan Sains, Menyatukan Kembali Ilmu-Ilmu Agama dan Umum, Upaya Mempertemukan Epistemologi Islam dan Umum, Mazhab Jogja: Menggagas Paradigma Ushul Fiqh Kontemporer, serta Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Atas Wacana Keislaman Kontemporer.

Disamping menerjemah buku karya penulis berkaliber dunia, Amin Abdullah juga sangat aktif menjadi narasumber baik pada seminar nasional maupun internasional. Di antaranya adalah seminar yang diselenggarakan di Kairo, Mesir (1992), Ankara, Turki (1993), Malaysia (1994), Leiden, Belanda (1996), Tokyo, Jepang (1999), Libya (2000), Korea Selatan (2003), Kanada (2003), London (2003), Kuala Lumpur, Malaysia (2003), Belanda (2003), Thailand Selatan (2005), Universitat Marburg, Jermany (2005), Kremlin, Moskow (2005). Bahkan empat tahun terakhir ini, dirinya juga masih kerap diundang menjadi narasumber di berbagai negara.

Yang diserukannya melalui berbagai seminar dan beragam karya tulisnya, adalah bermuara pada perlunya dialog kebersamaan. Sebab manusia tak mungkin berdiri sendiri. Ia membutuhkan manusia lainnya untuk saling berinteraksi, saling mengenal dan saling berkembang. Oleh karenanya, antar manusia itu harus saling belajar, saling take and give, agar tercipta regenerasi, bisa tumbuh, bisa berkembang, yang nantinya terjadi siklus yang kemudian muncul generasi baru, dan begitu seterusnya.

Begitu juga dengan peradaban. Sebab peradaban itu muncul bersamaan dengan adanya manusia. Antara yang satu dengan yang lainnya, harus saling belajar, saling melengkapi dan mengisi yang kurang. “Manusia bisa mencapai taraf cita-cita yang diinginkannya, juga melalui peradaban yang terus berkembang ,” tandasnya mengingatkan.

Mario Teguh : Biografi Sang Motivator

Biografi Mario Teguh, profil atau biodata Mario Teguh. Dia yang bernama asli Sis Maryono Teguh adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Beliau lahir di Makassar pada tanggal 5 Maret 1956.

Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Pengalaman Karir Mario Teguh

Sebelumnya Beliau membawakan acara bertajuk Business Art di O'Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.

Pada tahun 2003 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.

Di tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta. Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di Indonesia. (alamat fb: http://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh/52472954880).

BIMC as Head of Manager, Zamre Ab. Wahab
Citibank Indonesia (1983 – 1986) as Head of Sales
BSB Bank (1986 – 1989) as Manager Business Development
Aspac Bank (1990 – 1994) as Vice President Marketing & Organization Development
Exnal Corp Jakarta (1994 – present) as CEO, Senior Consultant, Spesialisasi : Business Effectiveness Consultant

Pendidikan Mario Teguh
Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975.
Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang.
Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA).

Buku Karya Mario Teguh
Becoming a Star (2006)
One Million Second Chances (2006)
Life Changer (2009)
Leadership Golden Ways (2009)

Beberapa Kata Bijak, Kata Mutiara, Kata Motivasi Mario Teguh

Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.

Jika hidup dan matiku untuk Tuhan, untuk saya apa? Anda dapat apa yang Tuhan miliki.

Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.

Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.

Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri ・lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.

Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh.

Nikmatilah setiap proses kehidupan.

Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik.

Selasa, 12 Juni 2012

Sistem Pertanian Modern

Syariah Sistem Bisnis Modern
http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Pertanian modern yang bertumpu pada pasokan eketernal berupa bahan-bahan kimia buatan (pupuk dan pestisida), menimbulkan kekhawatiran berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, sedangkan pertanian tradisional yang bertumpu pada pasokan internal tanpa pasokan eksternal menimbulkan kekhawatiran berupa rendahnya tingkat produksi pertanian, jauh di bawah kebutuhan manusia. Kedua hal ini yang dilematis dan hal ini telah membawa manusia kepada pemikiran untuk tetap mempertahankan penggunaan masukan dari luar sistem pertanian itu, namun tidak mebahayakan kehidupan manusia dan lingkungannya (Mugnisjah, 2001). Pertanian modern dikhawatirkan memberikan dampak pencemaran sehingga membahayakan kelestarian lingkungan, hal ini dipandang sebagai suatu krisis pertanian modern.

Sebagai alternatif penanggulangan krisis pertanian modern adalah penerapan pertanian organik. Kegunaan budidaya organik menurut Sutanto (2002) adalah meniadakan atau membatasi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh budidaya kimiawi. Pemanfaatan pupuk organik mempunyai keunggulan nyata dibanding dengan pupuk kimia. Pupuk organik dengan sendirinya merupakan keluaran setiap budidaya pertanian, sehingga merupakan sumber unsur hara makro dan mikro yang dapat dikatakan cuma-cuma. Pupuk organik berdaya amliorasi ganda dengan bermacam-macam proses yang saling mendukung, bekerja menyuburkan tanah dan sekaligus menkonservasikan dan menyehatkan ekosistem tanah serta menghindarkan kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan. Dengan demikian penerapan sistem pertanian organik pada gilirannya akan menciptakan pertanian yang berkelanjutan..

Dunia pertanian modern adalah dunia mitos keberhasilan modernitas. Keberhasilan diukur dari berapa banyaknya hasil panen yang dihasilkan. Semakin banyak, semakin dianggap maju. Di Indonesia, penggunaan pupuk dan pestisida kimia merupakan bagian dari Revolusi Hijau, sebuah proyek ambisius Orde Baru untuk memacu hasil produksi pertanian dengan menggunakan teknologi modern, yang dimulai sejak tahun 1970-an.

Gebrakan revolusi hijau di Indonesia memang terlihat pada dekade 1980-an. Saat itu, pemerintah mengkomando penanaman padi, pemaksaan pemakaian bibit impor, pupuk kimia, pestisida, dan lain-lainnya. Hasilnya, Indonesia sempat menikmati swasembada beras. Namun pada dekade 1990-an, petani mulai kelimpungan menghadapi serangan hama, kesuburan tanah merosot, ketergantungan pemakaian pupuk yang semakin meningkat dan pestisida tidak manjur lagi, dan harga gabah dikontrol pemerintah. Revolusi Hijau bahkan telah mengubah secara drastis hakekat petani. Dalam sejarah peradaban manusia, petani bekerja mengembangkan budaya tanam dengan memanfaatkan potensi alam untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Petani merupakan komunitas mandiri.

Nenek moyang memanfaatkan pupuk hijau dan kandang untuk menjaga kesuburan tanah, membiakkan benih sendiri, menjaga keseimbangan alam hayati dengan larangan adat. Mereka mempunyai sistem organisasi sosial yang sangat menjaga keselarasan, seperti organisasi Subak di Bali dan Lumbung Desa di pedesaan Jawa.

Dengan pertanian modern, petani justru tidak mandiri Padahal, FAO (lembaga pangan PBB), telah menegaskan Hak-Hak Petani (Farmer‘s Rights) sebagai penghargaan bagi petani atas sumbangan mereka. Hak-hak Petani merupakan pengakuan terhadap petani sebagai pelestari, pemulia, dan penyedia sumber genetik tanaman.

Hak-hak petani dalam deklarasi tersebut mencakup: hak atas tanah, hak untuk memiliki, melestarikan dan mengembangkan sumber keragaman hayati, hak untuk memperoleh makanan yang aman, hak untuk mendapatkan keadilan harga dan dorongan untuk bertani secara berkelanjutan, hak memperoleh informasi yang benar, hak untuk melestarikan, memuliakan, mengembangkan, saling tukar-menukar dan menjual benih serta tanaman, serta hak untuk memperoleh benihnya kembali secara aman yang kini tersimpan pada bank-bank benih internasional (Wacana, edisi 18, Juli-Agustus 1999).

Apa yang dikembangkan oleh para ilmuwan telah membedakan mana yang maju dan terbelakang, modern dan tradisional, serta efisien dan tidak efisien. Sedangkan buktinya, sistem pertanian yang disebut sebagai yang terbelakang, tradisional dan tidak efisien itu ternyata lebih bersifat ekologis, tidak merusak alam.

PNS bagi Perangkat Desa akankah hanya sebuah janji...?

Butuh Uang !!!!!
Klik http://SyariahMarketing.com/?id=salimmandiri09

Kalau Bisa dipersulit kenapa dipermudah.............................
Kenapa????? gitu aja kok dibikin repot......
ni beritanya dabbb!!!......

JAKARTA, KOMPAS.com - Desakan agar perangkat desa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dalam Rancangan Undang-Undang Desa dinilai rumit. Desakan itu perlu dibicarakan bersama dengan mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya membengkaknya APBN atau APBD untuk belanja pegawai.

Anggota Pansus RUU Desa Nurul Arifin mengatakan, belanja pegawai di tahun 2011 saja sudah mengalami kenaikan menjadi Rp 180 ,6 triliun dari Rp 161 ,7 triliun di tahun 2010 . "Jika jumlah desa sekitar 62.806, maka bisa dibayangkan dalam satu desa terdapat sejumlah perangkat desa," kata Nurul di Jakarta, Senin (28/5/2012 ).

Masalah lain, lanjut Nurul, akan ditempatkan di mana mereka setelah masa jabatannya habis. Pasalnya, masa jabatan kepala desa maksimal dua periode.

Sebelumnya, sejumlah perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) mendesak DPR agar perangkat desa menjadi PNS. Desakan itu disampaikan ketika bertemu Ketua DPR Marzuki Alie.

Selama ini, para perangkat desa tidak memiliki pendapatan yang merata. Pendapatan disesuaikan dengan kebijakan di tiap-tiap daerah. Ada yang hanya mendapatkan mendapatkan Rp 300.000 per bulan, dan ada pula yang hanya menerima Rp 100.000 per bulan.

Menurut Nurul, solusi untuk mengatasi kesejahteraan perangkat desa ialah dengan mengatur upah mininum dalam UU. Diatur pula sanksi bagi daerah yang tidak memberikan upah minimun itu untuk perangkat desa.

"Usulan perangkat desa jadi PNS perlu diramu bersama agar komposisi dan nomenklaturnya tepat sasaran dalam RUU Desa jika memang Pansus RUU Desa ingin mendorong perangkat desa jadi PNS," kata politisi Partai Golkar itu.

LPI "DARUSSALAM"

LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
“DARUSSALAM”
Desa Banjarejo Kec. Karangbinangun Kab.Lamongan
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 




Sekretariat :
Dusun Banjaranyar Desa Banjarejo
Kec. Karangbinangun Kab. Lamongan Jatim
Wesite :
E-mail :
TAHUN 2012
Sekilas Tentang LPI “Darussalam”
Lembaga Pendidikan Islam (LPI) “Darussalam” merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menekankan perjuangannya dalam konteks Tafaqquh Fiddin, pencetak kader-kader muda penerus cita-cita bangsa dan agama. LPI “Darussalam”  didirikan pada tahun 1996 oleh para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. LPI “Darussalam” membawahi beberapa lembaga pendidikan, yaitu : TPA/TPQ “Darussalam” (1995), Madrasah Diniyah Awwaliyah “Darussalam” (1994), Madrasah Diniyah Wustho  “Darussalam” (2009).
Visi dan Misi
Visi
“ Wahana Generasi Muda Islam Yang Berwawasan Luas dan Berakhlaqul-karimah“
Misi
1.       Menebarkan syiar Islam dalam menghadapi perkembangan zaman
2.       Berperan serta dalam mensukseskan program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membebaskan masyarakat dari buta huruf
3.       Mengembangkan Pendidikan Islam tekstual dan kontekstual serta unsur modern yang lebih relevan
4.       Mengembangkan profesionalitas tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lembaga Pendidikan Islam “Darussalam”.
5.       Meningkatkan Sarana Prasarana Lembaga Pendidikan Islam “Darussalam”.
6.       Menjalin Hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar
 
Lembaga dalam LPI “Darussalam”
1.       Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) “Darussalam”.
2.       Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) “Darussalam”.
3.       Madrasah Diniyah Wustho (MDW) “Darussalam”.
4.       Madrasah Diniyah Ulya (MDU) “Darussalam”.
 
Kurrikulum
TPA/TPQ
MADIN AWWALIYAH
Mengaji Iqra’
Mengaji al-Qur’an
Haf.  Juz Amma
Qur’an-Hadits
Prakt. Ibadah
Aqidah-Akhlak
Do’a
Fiqih&Prak. Ibadah
Ekstra Kurikuler
Bahasa Arab
 
SKI
 
Aswaja
 
Hafalan Juz amma
 
Terjemah Juz-Amma
 
Tajwid
 
Do’a & Khot
 
Ekstra Kurikuler
 
 
MADIN WUSTHO
MADIN ULYA
Mengaji al-Qur’an
Tafsir Qur’an
Mabadiul Fiqih
Mabadiul Fiqih
Aqidatul Awam
Hadits
Tafsir Qur’an
Tarikhul Islam
Hadits an-Nawawi
Ushul Fiqih
Tarikhul Islam
Ilmu Hadits
Ilmu Tajwid
Aqidatul Awam
 
 
 
 
 
 
  •  
  • Dewan Guru & Pengurus
  • 1.       Drs. Mas’ud
  • 2.       Nur Salim, S.HI
  • 3.       Khoirul Arifin, S.pd
  • 4.       Sulaiman
  • 5.       Sukanan
  • 6.       Miftahul Huda
  • 7.       Ummu Khusnatun, Ba
  • 8.       Ikhwanah, A.Ma
  • 9.       Moh. Insan, S.Ag
  • 10.   Abdul Aziz, A.Ma
  • 11.   Malikan
  • 12.   Maria Ulfah, A.Ma
  • 13.   Nur Zaitunah, A.ma
  • 14.   Khorotun Nisa’, S.Pd
  • 15.   Putri Dwi Wulandari, A.Ma
  • 16.   Juwariyah
  • 17.   Anisaturromlah, S.Pd
  • 18.   Masnu’atul Lulu’ah, A.Ma
  • 19.   Nur Irfan, S.Pd
  • 20.   Nur Kholifah
  • 21.   Ririn Riscawati, A.Ma
 

  

Donasi/Infaq
Bagi para dermawan Donasi/Infaq  dapat disampaikan melalui ;
1.      Bank Jatim An Madin Darussalam No Rek. 352424 160966 0001
2.      Rek Bank BRI  An. Kepala Madin No. Rek. 6307-01-002906-53-7
3.       Sekretariat : LPI “Darussalam” Dusun Banjaranyar Desa Banjarejo Kec. Karangbinangun Kab. Lamongan.